Tuesday, October 5, 2010

4 Hacker Terkenal Di Indonesia

Advertisement

Tak disangka ternyata Indonesia tidak kalah dengan negara lain dalam dunia IT.
Banyak di negara lain yang telah melambungkan nama hackernya dalam aksi dunia IT.
Berikut 4 Hacker Indonesia yang cukup di kenal di negara Indonesia :
Setidaknya 4 orang inilah yang sangat saya kagumi, yang berperan penting untuk kemajuan dunia IT di Indonesia.

1. Onno W Purbo aka Kang Onno


Lahir 17 Agustus 1962. Setelah lulus dari ITB, meneruskan studinya ke Canada. Mendapatan gelar M.Eng dari McMaster University dalam bidang laser semikonduktor dan fiber optik. Dan PhD dari Waterloo University, Canada, dalam bidang Silicon Device dan Integrated Circuit. Mantan PNS dan Dosen jurusan teknik elektro ITB. Saat ini sebagai penulis bebas dimana ratusan tulisan-tulisannya telah menghiasi berbagai media massa, majalah, seminar, workshop dan konferensi nasional maupun internasional. Juga aktif memberikan tutorial ke berbagai universitas dan pendidikan tinggi dalam tema Linux, Wireless LAN, dan VOIP.
Dr. Onno W Purbo adalah pendiri Computer Network Research Group (CNRG) ITB dan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB. Juga pelopor utama proyek Internet dengan Radio Paket, VOIP Merdeka, dan RT-RW-Net. Puluhan bukunya telah diterbitkan oleh penerbit buku Elexmedia Komputindo (Gramedia Group).

2.Dani Fir­man­syah aka Xnuxer

Xnuxer, nama pang­gi­lan Dani Fir­man­syah di dunia maya, di tangkap Sat­uan Cyber Crime Direk­torat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tang­gal 24 April 2004 sek­i­tar pukul 17:20 di Jakarta.
Jumat 16 April, Xnuxer men­coba melakukan tes sis­tem seku­riti kpu.go.id melalui XSS (cross site script­ing) dari IP 202.158.10.117, namun dila­yar keluar mes­sage risk den­gan level low (web­site KPU belum tem­bus atau rusak).
Sabtu 17 April 2004 pukul 03.12,42, Xnuxer men­coba lagi melakukan pen­e­trasi ke server tnp.kpu.go.id den­gan cara SQL Injec­tion dan berhasil men­em­bus IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, serta berhasil meng-up date daf­tar nama par­tai pada pukul 11.23,16 sam­pai pukul 11.34,27.Teknik yang dipakai Xnuxer dalam meng–hack yakni melalui teknik spoof­ing (penye­sa­tan). Xnuxer melakukan seran­gan dari IP 202.158.10.117, kemu­dian mem­buka IP Proxy Anony­mous Thai­land 208.147.1.1 sebelum msuk ke IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, dan berhasil mem­buka tampi­lan nama 24 par­tai poli­tik peserta pemilu.Berun­tung Xnuxer meng-hack situs KPU hanya karena ingin mengetes kea­manan sis­tem kea­manan server tnp.kpu.go.id, tanpa ada muatan poli­tik. Di tam­bah, sifat Xnuxer yang san­gat coop­er­atif, akhirnya Xnuxer hanya di bui beber­apa bulan saja.

3. I Made Wiryana aka Pak Made

Beliau adalah Cyber Pas­pam­pres, saat ini bertang­gung jawab dalam dis­ain dan pen­gelo­laan tek­nis situs Pres­i­den SBY. (Per­nah digem­pur meng­gu­nakan teknik DDos (Dis­trib­uted Denial of Ser­vice), namun dalam waktu hitun­gan detik back-up server lang­sung up).Beliau juga pelo­por perkem­ban­gan Linux di Indone­sia bersama pak Rus­manto (redak­tur Info Linux). Beliau menye­le­saikan pen­didikan di dua insti­tusi pen­didikan yaitu S1-Fisika Uni­ver­si­tas Indone­sia pada tahun 1991 dan S1 Teknik Infor­matika STIMIK Gunadarma tahun 1992 dan melan­jutkan Mag­is­ter di eidith cowan uni­ver­sity Aus­tralia dan sejak tahun 2004 sam­pai sekarang sedang menye­le­saikan pro­gram Dok­toral di RVS Bielfield Jer­man. Dan sekarang berdomisili di Jerman.
Beliau menan­gani per­an­can­gan dan imple­men­tasi jaringan Inter­net di Uni­ver­si­tas Gunadarma den­gan meman­faatkan sis­tem Open Source dari awal­nya. Mewak­ili IPKIN dalam kelom­pok kerja Stan­dard­is­asi Pro­fesi TI untuk Asia Pasi­fik (SEARCC). Aktif men­jadi koor­di­na­tor beber­apa proyek pen­er­jema­han pro­gram Open Source seperti KDE, SuSE, Abi­word dan juga seba­gai advi­sor pada Trustix Merdeka, dis­tibusi Linux Indone­sia yang per­tama, serta koor­di­na­tor tek­nis WinBI dis­tro berba­hasa Indone­sia yang dispon­sori oleh BPPT. Aktif menulis di Detik.com, Sat­unet, KOMPUTEK, MIKRODATA, ELEKTRO, PC Mag­a­zine Indone­sia, BISKOM, KONTAN, Warta eGov dan pengisi kolom tetap dan pendiri INFOLINUX, dan aktif berkon­tribusi melalui TIM PANDU.
Sta­tus peker­jaan­nya adalah Dosen Tetap Uni­ver­si­tas Gunadarma.

4. Ruby Alamsyah aka Pak Ruby

Nama Ruby Alamsyah mulai menguak tatkala ia demo pembobolan ATM dan juga kasus Roy Suryo yang menyerang dirinya.Profil Ruby Alamsyah pun sekarang menjadi bahan pencarian banyak orang.Siapakah Ruby Alamsyah?Ruby Alamsyah merupakan pakar telekomunikasi yang sangat berpengalaman, Ruby Alamsyah merupakan eks tehnokrat yang dipakai oleh kepolisian republik indonesia untuk membantu dalam menanangani proses penyelidikan yang berkaitan dengan teknologi informasi,Ruby mengatakan profesi dirinya yakni analis forensik digital yang bekerja sama dengan Kepolisian.Ini dia Profil Biodata dan Biografi Profesionalitas Ruby Alamsyah.
-Digital Forensic Analyst at Indonesian Police
-Infosec Consultant at PT Jaringan Nusantara


Past:
-Senior Network Engineer at PT NTT Indonesia
-Network Engineer at PT Siemens Indonesia
- Senior Network Engineer at PT Metrodata Electronics Tbk
-Network Engineer at PT Infokom Elektrindo
-Network Engineer at PT Meganusa Lintasbuana (Meganet)


Education:
-Universitas Indonesia
-Universitas Gunadarma


Summary:
- Information Security Consultant
- Digital Forensic Analyst for Indonesian Police
- IT Security Trainer (Indonesia & Malaysia)
- 11 years in Internetworking & Security
-Member of International High Technology Crime
Association (HTCIA)
-Currently pursuing Master of Information Technology at
-University of Indonesia


Specialties:
-Digital Forensic, Expert Witness, IT Security Trainer, Private Investigator, Internetworking.
Certifications : GCIH, CHFI, LPT, CEI, CEH, MCSE


Demikian Orang yang Berperan penting dalam dunia IT di Indonesia.
Siapa selanjutnya..??
Mungkin saya atau anda?...hehehee..:)
*Semoga Bermanfaat*
Sumber
Sumber
dan berbagai sumber lainnya.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 4 Hacker Terkenal Di Indonesia

0 comments:

Post a Comment