Advertisement
Keyboard Qwerty di PC Perlahan Mulai Ditinggalkan – Seperti yang sering kita jumpai, saat ini alat ketik keyboard Qwerty yang sangat umum digunakan di berbagai perangkat, seperti smartphone dan sebagai perangkat lainnya untuk PC. Namun, rupanya semakin majunya perkembangan di era digital, diprediksi dalam beberapa tahun ke depan keyboard qwerty ini akan segera punah dan mulai ditinggalkan.
Seperti informasi yang dirangkum dari Okezone, Kamis (29/09/2016) tertulis bahwa Direktur Envisioning Microsoft bahkan telah meramalkan bahwa layout keyboard itu akan segera mati, dan digantikan dengan pelacakan wajah, voice (suara) dan gesture recognition.
Selain itu, Dave Coplin juga mengharapkan bahwa keyboard Qwerty segera punah. Mengapa demikian?
Dalam hal ini, menurutnya berdasarkan rangkuman dari sumber yang sama mengatakan mengapa orang-orang dari abad Ke-21 masih menggunakan tata letak alat (keyboard) yang diciptakan pada abad Ke-19. Ia menyatakan, perkembangan teknologi telah membaik selama beberapa tahun terakhir, tetapi tampak bahwa standar tempat kerja di mana teknologi yang berkembang pesat masih digunakan cukup rendah oleh mereka.
“Keyboard Qwerty adalah contoh yang bagus dari desain lama yang dibawa ke depan untuk hari modern,” ujar Dave.
Pihaknya lalu menambahkan “Kami sudah tidak benar-benar berkembang, sebab kami masih menggunakan desain sub-optimal. Kami sedang melihat teknologi sekarang seperti voice (suara) dan gesture recognition (pengakuan isyarat), dan facial tracking (pelacakan wajah) yang dapat membuat keyboard berlebihan,” tambahnya.
Menurut pendapatnya, dalam waktu beberapa tahun ke depan, komputer akan menjadi lebih pintar untuk mengambil tindakan atas nama pengguna, dan komputasi sehari-hari akan menjadi dengan memanfaatkan semua anggota tubuh (full body experience) seperti gerakan yang ditampilkan dalam film Minority Report (2002) yang diperankan oleh Tom Cruise. Hal ini erat kaitannya dengan teknologi berbasis AI yang saat ini semakin gencar diterapkan pada berbagai perangkat.
Kendati demikian, tentu saja peralihan tersebut juga bertahap. Tidak akan sekaligus karena jika dilihat, saat ini keyboard qwerty masih banyak digunakan dan untuk peralihan tentu memerlukan proses panjang.
Advertisement
0 comments:
Post a Comment